Minggu, 31 Oktober 2010

Sabtu, 30 Oktober 2010




Jumat, 29 Oktober 2010




Your Ad Here

Jumat, 14 Mei 2010

TASAUF JAWA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA ISLAM DI JAWA

Konsultan sosial ekonomi : Nurcahyo Juniarso.
 

Penyebaran agama Islam sangat berkembang baik di pulau Jawa, walau awal masuknya melalui Malaka, yaitu Aceh yang disebut juga ‘Serambi Mekah’. Namun dalam perjalanannya penyebaran agama Islam berkembang baik di pulau Jawa, terutama adanya wali songo.

Keunikan kepribadian orang-orang Jawa yang mampu menerima pendatang asing terutama para pedagang penyebar agama Islam, sehingga Islam mempunyai karakter tersendiri di pulau Jawa ini. Sifat orang Jawa yang seakan ‘nrimo’ , lugu, ramah, dan sopan, menjadikan Islam menjadi lebih lembut, dan dalam Islam di Jawa terdapat pengertian ‘MANUNGGALING KAWULA GUSTI’.

Kepasarahan dan ketidak beradaan manusia di alam fana ini meleburkan raga yang berat dan kotor ke dalam roh atau jiwa yang bersih.Penyesalan yang sangat karena dosa-dosa menciptakan tuntunan menyeluruh Allah seutuhnya, atas kepemilikan raga manusia tak terkecuali, inilah yang di sebut ‘Manunggaling’.

Ketidak berdayaan manusia akan kehendak, senantiasa meminta pertolongan Allah dalam peleburan diri dengan zat suci Allah di sebut ‘AKU’.

Ajaran pertama tentang zat dan singgasana Tuhan menjadi delapan bagian yaitu :
1. Adanya zat. Kekosongan alam ini yang ada hanya satu, ke-AKU-an Allah SWT.

2. Kejadian zat. Adanya zat kekal sebelum adanya manusia, hingga manusia terlahirkan ke dunia, sampai kematian, zat itu kekal.

3. Uraian tentang zat.

4. Susunan dalam Singgasana Baitul Makmur. Tempat itu berada dalam kepala Adam. Dalam kepala Adam itu ada otak, dalam otak itu ada manic, dalam manic ada budi, dalam budi ada nafsu, dalam nafsu ada sukma, dalam sukma ada rahsa, dalam rahsa ada Aku.

5. Susunan dalam Singgasana Baitul Muharram. Tempat itu berada di dalam dada Adam, di dalam dada itu ada hati, di dalam hati itu ada jantung, di dalam jantung ada budi, di dalam budi ada jinem (angan-angan), di dalam jinem itu ada sukma, di dalam sukma itu ada rahsa, di dalam rahsa itu ada Aku.

6. Susunan dalam Singgasana Baitul Muqaddas. Berada dalam kontol Adam, dalam kontol itu ada pringsilan (buah pelir), di dalam pringsilan itu ada nuthfah (mani), dalam mani itu ada madzi, dalam madzi itu ada wadi, dalam wadi ada manikem, dalam manikem itu ada rahsa, dalam rahsa itu ada Aku.

7. Peneguh Iman. Yaitu menjadi kekuatan iman.Yang berisikan Shahadat, pengakuan kerasulan Muhammad SAW, sebagai Nur Muhammad.

8. Kesaksian. Pada tingkat ini terjadi penyatuan raga dan roh, pengakuan terhadap roh yang berasal dari zat suci Allah.

Sabtu, 08 Mei 2010

TERAPI MUSIK BAGI UMAT ISLAM

Sesungguhnya Umat Islam telah diajarkan semenjak kecil dengan syair dan nyanyian yang indah seperti lantunan adzan di masjid-masjid dan bacaan Al-Quran.
Ketika menidurkan dan menimang anaknya umat Islam sering bersyair dan bernyanyi pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah, ‘Ya Rabbi yanam, Ya Rabbi yanaam’.
Ketika dalam keadaan bahagia, misalnya panen para petani juga bernyanyi sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.

Ketika bekerja keras dan mengangkat bahan bangunan yang berat umat Islam sering bernyanyi bersamaan untuk mengurangi beban berat, ‘Haila, Haila’.
Al-Mawaawil, alat music yang dipakai umat Islam untuk menghibur diri sendiri dan didengarkan dalam perkumpulan yang membicarakan tentang cinta, persahabatan, dan tentang dunia.

Diantara syair-syair itu juga berisikan perjuangan umat Islam yang sering diperdengarkan dan diulang-ulang di masyarakat, misalnya, Adham asy-Syarqawi, Syafiqah, Mutawalli, Ayyub al-Mishri, Sa’ad al-Yatim, dan Abu Zaid al-Hilali.

Disetiap bulan Ramadhan umat Islam menggunakan genderang untuk membangunkan sahur, dan saat takbiran menyambut hari raya.

Dalam upacara memanggil jin atau kekuatan gaib dalam kitab Iqd al-Farid, dimana nabi Daud AS memainkan mi’zaf alat music serupa harpa untuk menyaingi dukun-dukun Yahudi dalam menguasai alam gaib melalui music dan nyanyian, pemain musiknya disebut ‘azzaf.

Musik diterima dalam Islam disebut Handasah al-Sawt ialah seni yang dipandang sebagai pernyataan estetika yang bersumber dari tradisi Islam.

Handasah dalam sudut pandang sosiologi tiap Negara berbeda-beda, seperti kasidah di Indonesia, Ghazal di Iran, Nefes Sugul di Turki, Muwashshah Dini di Maroko, Nasyid Marawis di Asia Tenggara.

Handasah yang tunduk pada estetika Al-Quran seperti Tilawah dan Qira’ah.

Handasah yang berkaitan dengan seruan shalat dan ibadah, seperti adzan, tahmid, takbir.

Handasah yang berkaitan dengan pujian kepada Rasullulah seperti Kasidah Burdah, Kasidah Barzanji, Rampai Maulid.

Handasah yang berperanan dalam penyebaran agama Islam yaitu Shalawat Badar, Hikayat Perang Sabil. Penyebaran agama Islam di Jawa dengan menggunakan gending Jawa dengan gamelan sebagai instrumennya, dan wayang Jawa sebagai tokoh yang dapat diterima sangat mudah dikebudayaan Jawa disaat itu.

Musik adalah tajjarud, yang membebaskan jiwa dan perasaan, menyentuh kesedihan, kesenduan, dapat juga membangkitkan jiwa, membangkitkan rasa cinta dan kasih sayang, mengenang masa lalu, hal tersebut tidak dilarang dalam Islam, sehingga dalam ibadah wajibnya kita dapat menemukan kerileksan dan menemukan kebahagian sejati didalam hati, dan menemukan keindahan Allah SWT dalam ketenangan jiwa.

Rabu, 21 April 2010

MEDITASI DAN YOGA DALAM TASAUF REIKI
Islam adalah agama rahmat untuk keselamatan dunia dan akhirat. Misi penyelamat, rahmat, dan perdamaian (al-islam) bukan hanya untuk umat islam saja tetapi juga untuk sekalian alam.
Inilah makna islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi sekalian alam). Oleh karena itu, ilmu apapun yang memiliki misi rahmat dan penyebar kedamaian di dalam kehidupan ini, maka bersesuaian dengan misi islam.Rahmat dalam variannya adalah bagian penting dan sangat ditekankan dalam kosmologi islam.Reiki merupakan teknologi spiritual yang diketemukan jauh dari pasca kenabian, sebagaimana nuklir merupakan teknologi atom-material yang ditemukan era modern.
Reiki merupakan produk ijtihadi manusia sebagai khalifah fil ardl, reiki tidak dapat dinilai secara eksplisit dari keterangan-keterangan kitab suci, sebagaimana kitab suci tidak pernah membicarakan tentang nuklir.Ada beberapa argument yang dapat digunakan sebagai dasar nalar bahwa reiki tidak bertentangan dengan islam, yaitu :Islam sebagai agama rahmat akan membenarkan proses-proses ijtihadi (pengembangan dari daya nalar atau intuisi) manusia dalam mewujudkan manusia berkualitas yang sehat, baik secara fisik, psikis, mental maupun spiritual.
Energi reiki yang di salurkan praktisi, baik yang disalurkan kepada seseorang, binatang, tumbuhan, makanan, minuman, atau lokasi (ruangan) untuk mengusir energi negative dalam berbagai varian bentuknya, hanya akan mengalir dalam kepasrahan (kondisi tawakkal) kepada Allah SWT.
Reiki adalah energy Allah SWT dan Dia sendiri yang memiliki prakarsa di balik penyaluran energi.
Reiki yang muncul di Tibet dan menghilang, ditemukan kembali di Jepang. “Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina” pada ajaran nabi Muhammad di atas tidaklah salah untuk mempelajari ilmu reiki. Pada era nabi Muhammad, Cina memang mempunyai peradaban ilmu dan kebudayaan yang sangat tinggi, walau cina lebih banyak penduduknya yang non muslim, asalkan tujuannya sangat baik dan tidak merugikan siapapun, tidak akan bertentangan dengan islam.
Setiap praktisi reiki, senantiasa berdoa sebelum melakukan latihan-latihan, baik self healing, penyembuhan orang lain maupun ketika meditasi dan perlu diketahui shalat yang kusyuk merupakan meditasi terbaik.Doa adalah inti dari agama, doa merupakan hubungan special manusia dengan Tuhannya.
Reiki tidak lebih dari upaya spiritual mengakses energy alam yang disediakan Allah SWT, sebagaimana ilmuwan mengolah air sebagai unsure pembangkit tenaga listrik.
Praktik reiki tanpa menggunakan mantra, hanya kepasrahan total dan sikap rileks dalam penyaluran energy yang di punyai manusia menyatu dengan energy alam semesta, atas kehendak Allah SWT. Dengan hati yang bersih ringan dan tulus atas kehendak Allah SWT penyaluran energy akan terjadi.
Reiki masuk dalam tubuh praktisi melalui cakra mahkota, yaitu cakra yang sifatnya Ilahi dan menjadi pusat tubuh spiritual manusia. Energi alam yang masuk menyatu dalam energy positif manusia yang berpasrah menekan keluar kekuatan-kekuatan negative dari setan, jin jahat, sihir. Dari perspektif inilah maka praktek reiki sebagai praktik spiritual yang positif dan religius.Reiki mengajarkan untuk konsentrasi penuh atau dalam islam adalah kusyuk tuma’nina, dalam kesadaran penuh tanpa pengaruh pemikiran lain selain kepasrahan kepada sang pencipta atau Allah SWT.Diiringi zikir-zikir yang dilakukan apabila yang beragama muslim. Energi positif hanya dapat bersenyawa dengan energy yang sama. Energi alam positip akan bersenyawa dengan pemikiran manusia yang positif. Apabila di capai keberhasilan penyaluran enargi positif ini akan terjadi kenikmatan yang luar biasa.Penyakit merupakan energy negative, perlahan-lahan segala yang bermuatan negative akan tertekan keluar dari tubuh manusia, dan akan merasakan ketenangan secara menyeluruh lahir dan batin.Reiki akan meningkatkan keimanan. Keberhasilan penyaluran energy positif perlu latihan yang sering dan rutin dengan secara kuantitatif dan kualitatif berkomunikasi dengan Allah SWT.

Senin, 28 Desember 2009

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA


Dalam berkeluarga tidak mungkin berjalan selalu selaras, terkadang terjadi konflik yang harus dihadapi, dalam menghadapi konflik keluarga maka yang diperlukan adalah :

Saat pernikahan telah terikrarkan maka terikrar pula bahwa tidak ada kata perceraian apapun yang terjadi. Hanya maut dan tuhan yang mampu memisahkan ikrar cinta bersama.

Mengatasi segala konflik keluarga bersamaan, dengan komunikasi yang halus dewasa, kalau perlu dibutuhkan orang ketiga yang diluar keluarga kedua belah pihak untuk menengahinya, tanpa memihak keduanya.Misalnya : sudah bertahun-tahun kedua pasangan tidak diberikan keturunan, maka tidak ada alasan saling menyalahkan salah satu pasangan, di dunia ini tidak ada yang sempurna, oleh karena itu adanya anak yatim piatu yang perlu kita santuni dan kita anggap sebagai anak.

Mengatasi permasalahan keluarga bersamaan,misalnya permasalahan keuangan, permasalahan anak, permasalahan orang tua, dan lain-lainnya, menjadi satu team yang kompak.

Memupuk cinta dengan kemesraan, kebersamaan dengan anak, dan lingkungan sekitarnya.

Menjadikan orang tua pasangan kita menjadi orang tua bersama, saling menghormati, saling membantu, menjalin silaturahmi yang terus berkembang menjadi keluarga besar yang rukun dan bahagia.Pernikahan bukan saja menyatukan dua orang saja tetapi menyatukan kedua keluarga besar, kita harus menyadari bahwa pasangan kita dibesarkan dari lingkungan keluarga yang berbeda dengan kita, maka perlu adanya penghormatan dan kasih sayang seluas-luasnya untuk hal ini.Apalagi bila kita menikahi anak tunggal,kita harus menyadari perasaan orang tua yang kehilangan anak tunggalnya, walaupun tidak ditinggal selamanya, akan cukup berat meninggalkan ikut campur orang tua, karena itu kasih sayang kita harus seluas-luasnya, perubahan kebaikan harus di awali dari diri sendiri.

Meningkatkan hubungan intim penuh cinta, saling menghormati kekurangan masing-masing, saling memaafkan, saling mendukung, dan tidak enggan untuk memuji, memanggil dengan kata-kata sayang yang indah. Tidak langsung membersihkan diri setelah berhubungan intim apalagi cepat-cepat kekamar mandi dan segera tidur, tetapi menjadikan komunikasi mesra setelah berhubungan intim, walau masing-masing belum mengenakan pakaian tapi masih tertutup selimut bersama sambil bermesraan.

Memupuk kedalaman beragama, dengan shalat bersama, makan bersama, mengaji bersama, membaca buku-buku agama bersama dan membahas permasalahan dalam kehidupan secara demokratis.

Mengulang saat romantic yang pernah dilalui berdua, makan bersama dengan anak dan pasangan di restoran yang penuh kenangan, makan malam dirumah dengan berhiaskan lilin-lilin, makan bersama disaat liburan dihalaman rumah. Merayakan ulang tahun masing-masing pasangan, merayakan hari pernikahan dengan hadiah yang romantic walau tidak mahal. Merencanakan berlibur panjang bersama keluarga keluar kota.

Melihat film romantic ataupun film-film seks berdua didalam kamar saat memulai hubungan intim, berdua.

Berjalan berdua di malam terang bulan, menikmati bulan dan bintang, melewati jalan-jalan kecil yang sepi, untuk membuat kenangan indah saat berduaan.

Bersepeda di pagi hari, bukan dihari libur, tapi saat ingin memulai aktifitas lainnya, atau setelah shalat shubuh.

Jadikanlah pasangan hidup kita teman dan sahabat yang menyenangkan hati dan bukan merupakan beban hidup.




MENGATASI KONFLIK KEMISKINAN DALAM MASYARAKAT

Mengatasi konflik kemiskinan dalam masyarakat merupakan suatu proses pembelajaran bagi masyarakat untuk merubah pola pikir dan mengolah semaksimal mungkin ketrampilan yang dimiliki suatu masyarakat miskin agar lebih mandiri dan sejahtera.
Yang pertama diatasi dalam masyarakat miskin adalah merasa miskin dan terus meminta keadilan bagi masyarakat yang dianggap kaya, penyadaran diri inilah yang perlu proses panjang dan pebelajaran pola fikir dan sikap.

Setelah kepribadian mereka berkembang maju, maka kita ikuti dengan memberikan ketrampilan sesuai hobby mereka dan keadaan sekitar lingkungan hidup mereka.

Memberi pelajaran kepada mereka untuk berkumpul membentuk suatu organisasi yang terkoordinir baik dan tersistem.

Menciptakan masyarakat sekitarnya untuk mendukung organisasi yang mereka bentuk, memberikan kepercayaan pada mereka untuk membuat suatu usaha bersama, memberikan kesempatan untuk mereka bergerak maju dalam suatu usaha kecil yang mereka dirikan.

Setelah organisasi terbentuk dan mempunyai system management yang baik, mereka membutuhkan pendamping dalam mengembangkan usahanya, pendamping mereka bisa dari pemberi modal usaha atau swadaya masyarakat sekitarnya untuk mengentaskan kemiskinan.

Seorang pendamping usaha mereka dapat memberikan :

Fasilitator yang mampu menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan berkembangnya kegiatan usaha.

Motivator sebagai pengarah usaha dan mengarahkan potensi perorangan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Penghubung berfungsi sebagai penghubung antara pengusaha yang sudah besar untuk dapat bekerjasama dengan usaha mereka yang baru dibentuk, terutama dalam hal distribusi bahan, alat, dan pemasaran produk.

Wahana pemberdayaan dari seorang pendamping adalah memberikan pengalamannya dalam berorganisasi, pemilihan seorang pemimpin, perekrutan tenaga kerja, pelatihan untuk memaksimalkan keterampilan dan berjalannya suatu usaha.

Administrasi, pencatatan surat jual beli dan inventaris kantor.

Modal, merupakan dana awal perwujudan suatu produk dan proses produksi.

Usaha yang produktif, diusahaan usaha mampu mendapat keuntungan yang diperhitungkan secara sistematik dan dapat dijangkau oleh konsumen sekitarnya.

Akseptasi, diusahakan kesejahteraan organisasi dapat mensejahterakan masyarakat miskin dan menaikkan taraf hidup keluarga agar hidup sejahtera.

Berkelanjutan, agar usaha terus berkembang secara positif dan terus menerus mendapatkan keuntungan untuk menghidupkan masyarakat miskin mentas dari kemiskinan dan hidup sejahtera.